Tugas Linux (suse,fedora,knoppix)


Nita Annastasia             (G.211.12.0102)
Reza Aldino W              (G.211.12.0102)


Manajemen Aplikasi Linux Suse
Software OpenSUSE yang akan di review yaitu OpenSUSE Education dengan release 11.2. Master program yang digunakan untuk menginstall berupa DVD dengan besar file ekstensi ISO sebesar 3.2 GigaByte.
Software diinstal dengan teknik “dual boot” dengan tetap mempertahankan OS Windows.Karena sifatnya bantuan, operating system yang digunakan adalah Opensource Linux dengan distro opensuse.
Tampilan Opensuse setelah di instal kurang lebih seperti tampilan di bawah ini :

Release Note OpenSUSE 11.2

a.       Aplikasi yang Terinstal
OpenSUSE yang diinstall berupa master DVD sehingga aplikasi yang terinstall sangat lengkap, mulai dari Multimedia, Office sampai dengan Education Games (Edutainment). Terdapat beberapa kategori software yang telah terinstall dalam OpenSUSE Education seperti tampilan di bawah ini :
1.      Kategori Aplikasi Development
    Pada kategori Development ini, berisi program-program yang digunakan untuk men”developt” program berbasis opensource, salah satu aplikasi yang tidak asing adalah Netbeans. Untuk aplikasi yang lain dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

2.      Kategori Aplikasi Edutainment
    Pada Kategori edutainment ini merupakan salah satu kelebihan dari Opensuse Education.Terinstall berbagai macam aplikasi yang dapat digunakan untuk sarana mempelajari materi pelajaran.Salah satu aplikasi yang sudah cukup populer adalah Stellarium dan Tux Paint, karena asplikasi tersebut terdapat versi untuk operating system windows. Untuk lebih lengkapnya aplikasi yang terdapat pada kategori Edutainment dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

3.      Kategori Aplikasi Games
    Pada kategori ini, terdapat berbagai games menarik. Tentunya, games yang bersifat aplikasi kecil seperti kartu, catur dan mahjong.

4.      Kategori Aplikasi Graphics
    Pada kategori graphic ini, tentunya berisi aplikasi yang digunakan untuk mengolah Image atau gambar.Aplikasi yang tidak asing adalah Gimp, Blender dan Inkscape. Lebih lengkapnya aplikasi pada kategori Graphics dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

5.      Kategori Aplikasi Internet
    Untuk kategori Internet berisi tentang berbagai aplikasi yang digunakan untuk browsing internet (Browser).Terdapat aplikasi populer seperti Mozila Firefox dan konqueror, terdapat pula aplikasi yang digunakan untuk chatting seperti pidgin dan Xchat. Untuk lebih jelasnya aplikasi pada kategori Internet dapat dilihat pada gambar di bawah ini:


6.      Kategori Aplikasi Multimedia
    Kategori multimedia terdapat berbagai macam aplikasi yang digunakan untuk memainkan file multimedia, baik berupa Audio, maupun Video. Salah satu aplikasi populer yang ada adalah VLC media Player, selain itu juga ada Audacity dan lain sebagainya. Lebih jelasnya lihat list aplikasi pada gambar di bawah ini :

7.      Kategori Aplikasi Office
    Aplikasi Office merupakan aplikasi wajib yang harus ada di sebuah komputer.Aplikasi kategori office merupakan aplikasi yang paling banyak di gunakan.Pada opensuse ini aplikasi office menggunakan aplikasi yang bersifat gratis. Untuk pengolah kata terdapat aplikasi OpenOffice Writer, untuk spreadsheet terdapat Openoffice Calc, untuk aplikasi presentasi terdapat Openoffice impress, dan masih banyak lagi. Semua aplikasi pada intinya tidak kalah dengan program berbayar seperti Microsoft Office. Daftar aplikasi pada kategori office dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

8.      Kategori Aplikasi System
    Kategori Aplikasi system berisi aplikasi yang digunakan untuk melakukan manajemen system. Pada operating system windows mirip dengan control panel. Pada bagian system ini terdapat banyak sekali aplikasi manajemen, mulai dari manajemen proses sampai dengan hardware dan software. Daftar lengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

9.      Kategori Aplikasi Utilities
    Kategori ini terdapat aplikasi yang digunakan untuk melakukan pengaturan yang ada pada opensuse.Mulai dari pengaturan tampilan (theme) sampai dengan aplikasi yang digunakan untuk animasi dekstop.Salah satu yang wajib di coba adalah compiz. Compiz menyediakan berbagai macam animasi gerak pada saat melakukan operasional aplikasi, misalnya close, open dan minimize program. Untuk mengoptimalkan animasi tampilan yang wajib dipenuhi adalah kemampuan dari hardware VGA.
10.   Kategori Other
    Pada kategori ini hanya berisi tambahan untuk aplikasi yang tidak tersedia pada aplikasi yang ada pada kategori sebelumnya.
Manajemen Aplikasi Linux Fedora

a.       Sejarah Linux Fedora

Proyek Fedora dimulai akhir tahun 2003, ketika Red Hat Linux dihentikan.Red Hat Enterprise Linux menjadi satu-satunya distro resmi Red Hat, sedangkan Fedora menjadi distro masyarakat.Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.
Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, relawan proyek yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat (“Shadowman”). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project.Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan.
FEDORA CORE 4
Dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua update software terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja.
Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau sebuah DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus diinstall ke harddisk.Instalasi Fedora Core 4 mudah, dan tidak banyak berubah dari rilis sebelumnya.Fedora menggunakan installer Anaconda yang berbasis grafik sehingga mudah diikuti.Distro ini juga dapat bekerja dengan baik di berbagai spesifikasi sistem tanpa perlu ngoprek di command line.Kabar baik untuk para pengguna komputer Apple, Fedora Core 4 kini mendukung penuh arsitektur CPU PowerPC, sehingga dapat dijalankan di prosesor Apple G3, G4, bahkan G5.Dengan begitu, kini pengguna Apple memiliki alternatif sistem operasi yang stabil selain Mac OS X. 
FEDORA 11
Setelah tertunda beberapa waktu, akhirnya Fedora merilis versi 11. Fitur-fitur baru yang diusung Fedora 11 antara lain, Package Kit yang dikembangkan fungsinya dengan kemampuan menginstal font secara otomatis saat dibutuhkan untuk memperlihatkan dan mengedit dokumen. Lalu, untuk volume control, PulseAudio memungkinkan pengguna untuk menyatukan kontrol suara dalam satu interface.Kernel Mode Setting (KMS) aslinya hanya diperuntukan bagi beberapa kartu ATi.Namun pada Fedora 11, fitur KMS dikembangkan untuk dapat menangani lebih banyak kartu grafis, seperti Intel dan nVIDIA, dan tambahan ATi.
Kerja keras telah ditentukan untuk membuat fingerprint reader mudah digunakan sebagi mekanisme otensifikasi. IBus input method system ditulis dalam bahasa C, dan merupakan input method default untuk bahasa Asia. Presto memungkinkan pengguna untuk download perbedaan (disebut delta) antara paket yang telah terinstal dengan yang akan di-update. Hal ini dapat mengurangi ukuran update antara 60%-80%. Presto tidak aktif secara default, harus menginstalnya terlebih dahulu.
Fitur lainya, versi ini sudah menggunakan Ext4 sebagai default filesystem yang digunakan untuk instalasi baru. Dengan VirtImproved Console, default layar yang dihasilkan adalah pada resolusi 1024 x 768. Dengan MinGW (Windows cross complier), pengguna Fedora 11 juga dapat mengompilasi program mereka agar dapat berjalan di Windows, tanpa harus menggunakan Windows.

FEDORA 12
Setelah beberapa distro Linux muncul dengan rilis terbarunya, kini giliran tim Fedora yang unjuk gigi. Tidak mau kalah dengan rilis terbaru dari distro lain, tim Fedora telah merilis versi Fedora terbaru, yakni Fedora 12 yang memiliki kode nama “Constantine”.
Untuk Fedora 12 menggunakan kernel Linux 2.6.31.Seadngkan untuk lingkungan desktop, Fedora 12 mengandung KDE 4.3, dan GNOME 2 28. Pengembangan yang dilakukan seperti pada umumnya distribusi lain, berkisar pada manajemen tenaga, dukungan untuk webcam, dan codec audio/video yang lebih baik. GNOME Shell juga tersedia untuk percobaan, dikemas dalam repositori software secara default, dan akan menawarkan sebuah tampilan tentang bagaimana GNOME 3 yang akan datang.
FEDORA 13
Setelah 6 bulan masa pengembangan, pada 25 Mei 2010 lalu, Fedora Project akhirnya telah merilis Fedora 13 yang memiliki kode nama “Goddard”. Rilis terbaru distro ini tidak hanya menyertakan update paket, fitur baru dan tampilan desktop yang telah diperbarui, namun juga telah menyertakan berbagai perbaikan teknis. Sejumlah perbaikan ini juga diharapkan akan muncul pada sejumlah distro lainnya, seperti driver KMS untuk driver grafis, dukungan eksperimen 3D untuk driver Nouveau, atau interface Bluetooth DUN di Network Manager.
Bicara mengenai fitur, Fedora 13 sudah menyertakan sejumlah fitur baru, di antaranya instalasi driver printer secara otomatis, instalasi dukungan bahasa secara otomatis, desain ulang tool account user, color management untuk kalibrasi monitor dan scanner, dan dukungan eksperimen 3D untuk video card nVIDIA.
Selain fitur tersebut, ada cara baru untuk menginstalasi Fedora melalui Internet, otentikasi SSSD untuk pengguna, update paket NFS, penyertaan aplikasi Zarafa Open Source edition, system rollback untuk Btrfs filesystem, pendeteksian SystemTap yang lebih baik, dan dukungan JAVA EE 6 yang lebih ditujukan untuk digunakan pada Netbeans 6.8.
KODE NAMA FEDORA 14
Meski Fedora 13 ini masih tahap beta dan baru dijadwalkan rilis final pada tanggal 18 Mei 2010. Para pengembang Fedora telah mengumumkan jadwal rilis dan kode nama untuk versi selanjutnya dari distro Fedora. Fedora 14 akan diberikan kode nama “Laughlin” dan dijadwalkan rilis bulan Oktober-November 2010.
Untuk kali pertama, kode nama Fedora merujuk langsung ke nama seseorang yang masih hidup, yakni Robert B. Laughlin, seorang profesor Fisika dan Fisika terapan yang berasal dari Universitas Stanford. Saat ini, Laughlin sedang melakukan penelitian teori superkonduktivitas suhu tinggi.Laughlin juga merupakan pelopor munculnya sebuah konsep yang mengatakan “keseluruhan lebih banyak daripada jumlah bagian yang menyusunnya”.
Hal inilah yang mendasari nama Laughlin cocok digunakan sebagai kode nama Fedora 14, dimana mewakili pernyataan “Fedora lebih daripada jumlah perangkat lunak”.
Fedora
Fedora (bahasa Indonesia: feˈdɔːrə) (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linuxberbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir. Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.
Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki siklus kehidupan yang singkat.Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai versi X+2 diluncurkan.Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode perawatan hanya 13 bulan setiap versinya. Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin menggunakan versi Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded systems) dimana dukungan jangka panjang lebih penting dari pada memelihara software revisi termukhtakir.
Pada tahun 2008, Linus Trovalds, pemilik dari Linux kernel, mengatakan bahwa dia menggunakan Fedora karena Fedora memiliki dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia rasakan setiap waktu.
Menurut DistroWatch, Fedora adalah sistem operasi ketiga yang paling populer di bulan Juni 2011, dibelakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi distribusi linux RPM yang paling populer.
b.      Distribusi
Fedora Project mendistribusikan Fedora dengan cara yang berbeda-beda:
·         Fedora DVD/CD set – DVD atau CD yang memiliki semua paket yang diberikan oleh Fedora;
·         Live CD – CD atau DVD yang berformat images yang dapat membuat Live CD atau booting dari Flash Disk dan pemilihan untuk menginstall di hard disk;
·         Minimal CD – digunakan untuk menginstall Fedora melalui HTTPFTP, atau NFS,
Fedora Project juga mendristribusikan beberapa variant tertentu dari Fedora yang disebut Fedora Spins. Fedora Spins diciptakan dari kumpulan software spesific dan memiliki kombinasi dari software untuk kebutuhan tertentu dari pengguna.Fedora Spins dikembangkan oleh kelompok tertentu dari Fedora Project. Ini juga mungkin dibuat Live CD dengan menggunakan , UNetbootin.
Paket Ekstra untuk Linux Enterprise {PELE) adalah komunitas relawan yang mendukung Fedora project untuk membuat repository dari paket add-on yang berkualitas tinggi yang mendukung dasar Fedora Red Hat EnterPrise Linux dan spinoff pendukungnya seperti CentOS atau Scientific Linux.
Manajemen paket software secara umum ditangani oleh yum utility, Graphical interfaces, such as pirut and pup are provided, as well as puplet, which provides visual notifications in the panel when updates are available. apt-rpm adalah alternatif dari yum, dan pengguna lebih familiar dengan perintah ini saat menggunakan Debian atau distribusi berdasarkan Debian, dimana apt digunakan sebagai paket utama. Dan juga, repositori ekstra dapat ditambah pada sistem, jadi paket yang tidak ada pada Fedora dapat dipasang juga.
c.       Distro Berbasis Fedora
·         ASPLinux  – distribusi linux berbasis Fedora dari russia 
·         Aurora SPARC Linux  – digunakan khusus untuk komputer SPARC 
·         Berry Linux  – distribusi Fedora berbahasa Jepang  dan Inggris 
·         BLAG Linux  & GNU  – Fedora ringkas (cukup 1 CD) dengan sistem APT Debian 
·         Eeedora  – distribusi linux berbasis fedora untuk Asus Eee PC 
·         Ekaaty  – dari Brazil
·         Fox Linux  – buatan Italia
·         Linpus  – buatan Taiwan
·         Linux XP  – distro Linux komersial ditujukan untuk menggantikan Windows XP 
·         MythDora  – didasarkan atas fitur-fitur pusat multimedia MythTV 
·         Red Hat Enterprise Linux  – distro Linux untuk perusahaan dari Red Hat
·         Yellow Dog Linux  – untuk komputer PowerPC 
·         Vixta  – dengan desktop KDE yang menyerupai tampilan Windows Vista.
d.      Kelebihan Linux Fedora
1.      Distro yang mapan, aman, dan padat feature.
2.      Digunakan sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux di Indonesia) dan populer (terutama di Amerika)
3.      Dukungan yang baik, inovatif, dekstop yang bagus, tool konfigurasi.
4.      Tingkat security yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enchanced Linux)

e.       Kekurangan Linux Fedora
1.     Tidak sestabil Debian atau Slackware untuk server.
2.    Tidak semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan dekstop.
3.    Fedora ada distribusi untuk keperluan umum.
4.     Multimedia yang kurang (secara default) tidak dapa memutar format Windows Media, MP3, atau DVD.

f.       Spesifikasi Hardware
1.      Kebutuhan Hardware
·         Minimum: Pentium-class
·         Recommended for text-mode: 200 MHz Pentium-class or better
·          Recommended for graphical: 400 MHz Pentium II or better
2.      Kapasitas harddisk
·         Custom Installation (Minimal): 620MB
·         Server: 1.1GB
·         Personal Desktop: 2.3GB
·         Workstation: 3.0GB
·         Custom Installation (Everything): 6.9GB
3.      Kebutuhan memori
·         Minimum for text-mode: 64MB
·         Minimum for graphical: 192MB
·          Recommended for graphical: 256MB






Manajemen Aplikasi Linux Knoppix
Knoppix adalah distro Linuxlive-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk.Distro ini berbasis DebianLinux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.

a.       Bekerja di Linux Knoppix Tanpa Instalasi

            sebuah kompilasi dari perangkat lunak GNU/Linux dijalankan dengan lengkap dari CD ini karya Klaus Knopper berkebangsaan Jerman, Master di bidang Teknik Elektro. Program tersebut secara otomatis mengenal dan mendukung banyak jenis dari kartu grafis, kartu suara, peralatan SCSI dan peralatan periferal lainnya.

Sementara bisa diadaptasikan dan digunakan untuk demo Linux, CD pelatihan, atau sebagai platform demo produk komersial, dan untuk mengoperasikannya tidak perlu menginstalasi apa pun pada hard disk tinggal dijalankan saja aplikasi yang sesuai.

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran program itu, CPU yang kompatibel dengan Mikroprosesor Intel (486 atau jenis diatasnya). Kapasitas RAM 16 MB untuk modus teks, dan setidaknya 82 MB untuk modus grafik dengan desktop KDE serta guna menjalankan berbagai macam aplikasi office: word processing, spreadsheet, presentation disarankan menggunakan RAM 128 MB. Sebuah drive CD-ROM/DVD yang bisa di-boot, atau alternatif lain boot floppy dan drive standar CD-ROM/DVD (IDE/ ATAPI atau SCSI). Kartu grafis dengan standar SVGA yang kompatibel.Dan mouse standar serial atau PS/2, atau mouse USB yang kompatibel dengan IMPS/2.

b.      Cara Menjalankan
·         Jika ingin memulai dari CD, pertama, aturlah urutan daftar boot didalam BIOS Setup untuk mem-boot dari CD. Letakkan CD kedalam CD drive dan restart komputer.
·         Jika komputer tidak mendukung pilihan ini, maka harus memakai disket boot, yang dapat dibuat melalui bantuan boot image (KNOPPIX/boot.img) yang tersedia pada CD. Gunakan perintah: rawrite -f boot-en.img -d A (ada idalam direktori KNOPPIX) untuk menciptakan boot disk dalam bahasa Inggris.
Caranya, jalankan sistem operasi yang tersedia untuk membuat bootdisk:
1.   Sistem operasi Linux:
# mount /mnt/cdrom
# cd /mnt/cdrom/KNOPPIX
# dd if=boot-en.img of = /dev/fd0
2.   Sistem operasi DOS/Windows:
Jalankan DOS prompt.
Masuk ke folder CD, misalnya drive D: atau F:
D/F: cd KNOPPIX
D/F: rawrite2 -f boot-en.img -d A
Perangkat Lunak yang terdapat pada CD KNOPPIX 3.1 (versi yang digunakan penulis):
- KDE V3.x (http://www.kde.org) sebagai desktop standar, dengan Koffice dan browser WWW Konquerer (http://www.konqueror.org/).
- X Multimedia System (xmms) (http://www.xmms.org/) dengan dukungan video MPEG dan MP3 sama baiknya dengan Ogg-Vorbis Audio player (http://vorbis.com/).
- Perangkat lunak internet-access kppp dan utilitas isdn.
- Gnu Image Manipulation Program (GIMP) versi 1.2 (http://www.gimp.org/).
- Tool-tool untuk perbaikan sistem dan keamanan data.
- Tool-tool administrasi dan analisa jaringan.
- OpenOffice(TM) 1.x, versi GPL yang dikenal dengan baik StarOffice.
Berbagai bahasa pemrograman, tool-tool untuk pengembangan (Kdevelop: http://www.kdevelop.org/) sama banyaknya dengan library-library bagi pengembang-pengembang piranti lunak.Seluruhnya mencapai 900 paket-paket software terinstal terdiri dari 2000 program-program user, game, dan utility yang dapat dijalankan.
c.       Tips and Trik
Terdapat beberapa catatan yang disimpulkan dalam file knoppix cheatcodes (file:/cdrom/KNOPPIX/knoppix-cheatcodes.txt) mendeskripsikan pilihan-pilihan yang bisa diterapkan ke KNOPPIX untuk menangani situasi-situasi khusus dan atau masalah perangkat keras. Beberapa bagian membutuhkan pengetahuan lebih detail dari sistem operasi Linux, yang lainnya menyederhanakan ekstensi-ekstensi dari KNOPPIX autoconfiguration system.
d.      Lisensi
Apabila tidak dispesifikasikan lain, peranti lunak pada CD berada dibawah lisensi GNU GPL (GNU General Public License). Sama dengan lisensi open source yang lain, ini berarti dapat mengkopi, memodifikasi, mendistribusikan ulang dan bahkan menjual CD tanpa batasan, sepanjang pengguna menerima lisensi yang sama. Kode sumber (source code) paket standar pada CD tersedia dari penyedia aslinya (seperti pada server-server FTP di Debian, RedHat, dan Mandrake).Komponen-komponen khusus misalnya kernel KNOPPIX atau kode sumber pendeteksian hardware secara otomatis bisa didownload dari http://www.knopper.net/download/knoppix/, jika belum tersedia dalam direktori /usr/src pada CD.
e.       Aplikasi-aplikasi
KNOPPIX menyediakan lingkungan sistem operasi yang siap dijalankan:
- Sekuritas awal dan tool-tool auditing seperrti nmap, nensus, dsniff, dan sebagainya. Ketika tidak ada media penyimpanan yang permanen pada CD-Rom, maka tidak ada informasi yang sensitif dan terekspos secara tidak disengaja. Pemeriksaaan keamanan bisa dilaksanakan pada komputer secara langsung di jaringan customer dan cukup mem-boot dari CD pada mesin yang siap dihubungkan ke jaringan internal,
- Menghasilkan demo-demo program dan aplikasi yang berjalan di dalam lingkungan yang aman dan teruji.
- Memiliki instalasi demo yang stabil dari GNU/Linux dan tersedia untuk presentasi dalam acara pertukaran dagang serta konsultasi dengan pelanggan,
- Membangun instalasi Linux read-only bagi lingkungan pendidikan yang dikonfigurasikan ulang untuk akses internet dan berisi seluruh aplikasi-aplikasi yang lazim digunakan untuk tujuan tersebut.
- Mempresentasikan kelebihan-kelebihan dan penggunaan GNU/ Linux tanpa harus melalui proses instalasi dan konfigurasi yang rumit.
- Memiliki kelebihan sebuah penyelamatan dan pengembalian (recovery) dari sistem yang crash. Bahkan secara lengkap bagi seluruh jenis bagian-bagian penting dengan seluruh file-file sistem yang dibutuhkan di dalam kernel, dan memperbaiki tool-tool yang ada.
f.       Window Manager
Secara default Window Manager KDE yang digunakan pada KNOPPIX, tidak berbeda cara kerjanya dengan distro (distribusi) lain semacam Mandrake misalnya. Jika Anda ingin bekerja di lingkungan GNOME, ikuti langkah berikut:
- Tekan tombol-tombol [Ctrl] [Alt] [F1] bersamaan,
- Setelah itu akan masuk ke root: root@tty1[/]# init 3 (Enter)
- root@tty1[/]# su - knoppix (Enter) (masuk ke user knoppix).
- knoppix@tty1[knoppix]$ echo gnome-session > .xinitrc ; startx (Enter)
Setelah itu tunggu sampai proses inisialisasi selesai dan muncul desktop GNOME.
Perpindahan ke Window Manager yang lain, dengan mengubah bagian berikut:
- Window Manager xfce: knoppix@tty1[knoppix]$ echo xfce > .xinitrc ; startx (Enter)
- Window Manager icewm: knoppix@tty1[knoppix]$ echo icewm > .xinitrc ; startx (Enter)
g.      Membuat Password
Saat booting KNOPPIX akan langsung bekerja dengan user KNOPPIX tanpa password. Anda bisa membuat password untuk root (superuser) dan user. Pertama, tekan tombol [Ctrl] [Alt] [F1], akan muncul: root@tty1[/]# tuliskan passwd root (Enter), lalu ketik password dua kali dari pertanyaan berikut:
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
Jika password yang Anda tuliskan benar maka akan muncul pesan:
PAM_unix[22120]: Password for root was changed
passwd: password updated successfully
Untuk mengganti password user knoppix tinggal Anda tuliskan:
root@tty1[/]# passwd knoppix (tekan Enter). Langkah pengisiannya sama.
Untuk menambahkan user baru gunakan perintah useradd ditambah nama usernya. Misalnya: root@tty1[/]# useradd karenina (Enter). Kemudian memberikan password untuk user karenina: root@tty1[/]# passwd karenina (tekan Enter). Tahapan selanjutnya persis seperti pengisian root.Kembali ke X Window desktop KDE dengan menekan tiga tombol [Ctrl] [Alt] [F5].
h.      Shutdown Knoppix
Jika Anda berada pada salah satu Window Manager misalnya KDE, maka laksanakan logout atau tekan tombol [Ctrl] [Alt] [F1] dilanjutkan dengan [Ctrl] [Alt] [Del]. Apabila berada pada modus teks pada posisi root, Anda juga bisa menggunakan perintah halt: root@tty1[/]# halt (Enter). Lalu keluarkan CD dari CD-ROM drive, tutup kembali dan tekan enter. Pesannya: KNOPPIX halted. Please remove CD, close cdrom drive and hit return. Selamat mencoba! (Andi Susilo/Universitas AKI Semarang-35)


Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Knoppix
http://www.suaramerdeka.com/harian/0311/17/ragam3.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Fedora
http://mudicks.blogspot.com/2013/01/mengenal-linux-fedora.html

0 Responses